Jumat, 27 Januari 2017

PENGERTIAN TATA SURYA


        Apabila kita memandang langit pada malam hari yang cerah, kita akan melihat kerlap-kerlip bintang bertebaran memancarkan cahayanya. Mahakuasa Tuhan yang telah menciptakan berbagai macam benda langit di alam semesta ini sehingga tidak bertabrakan satu sama lain. Bumi dan benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola yang teratur. Apabila kita tilik lebih lanjut, dari berbagai macam benda langit tersebut berada dalam suatu sistem yang disebut sistem tata surya. Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, satelit, meteor, komet, dan benda-benda langit lainnya yang berada di ruang angkasa.

A. MATAHARI

 Matahari adalah benda langit berupa bola gas yang bercahaya.Suhu panas permukaannya lebih kurang 60000 C, sedangkan di bagian dalamnya lebih panas lagi, yaitu kira-kira 15 juta 0 C. Matahari merupakan anggota terbesar dalam tata surya dan menjadi pusat tata surya. Matahari dikenal sebagai sumber kehidupan. Matahari merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, sehingga disebut sebagai bintang. Matahari terdiri atas inti dan tiga lapisan kulit, yaitu fotosfer, kromosfer, dan korona.


B.   PLANET
Planet adalah benda langit yang mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Palnet – planet yang menyusun system tata surya ada 8, yaitu : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

1.      MERKURIUS


Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dengan jarak 57,9 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 0C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 0C. Permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.

2.   VENUS


Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak venus dari matahari 108,2 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari, Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur, sehingga banyak orang menyebutnya Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam, dan debu, suhu permukaannya kurang lebih 500 0C. Keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbondioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Ukuran Venus hampur sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12. 104 km.

3.   BUMI

Bumi yang kita tinggali ini merupakan satu-satunya planet dalam tata surya yang dihuni makhluk hidup. Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya. Bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaannya berkisar 22 0C. dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit lainnya. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan.

4.   MARS

Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. jarak Mars dari matahari 227,9 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet berwarna merah. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 0C, sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 0C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

5.   YUPITER


Yupiter adalah planet kelima terdekat dengan matahari. Planet ini merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Yupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jarak Yupiter dari Matahari 778,3 juta km. Yupiter memiliki 17 satelit dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Yupiter tersusun atas gas, terutama hydrogen dan helium.

6.    SATURNUS

Saturnus termasuk planet kedua terbesar setelah Yupiter dan merupakan planet terindah. Diameter Saturnus 10 kali diameter bumi. Jarak Saturnus dari Matahari 1.427 juta km. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil, dan butir-butir es. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang tersesar adalah Titan.

7.    URANUS


Planet Uranus ditemukan oleh Sir Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Yupiter dan Saturnus. Diameter Uranus hamper empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Jarak Uranus dari Matahari 2.871 juta km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus sangat sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi satelit diantaranya Aurel, Umbriel, Miranda, Oberon, dan yang paling besar adalah Titania.

8.   NEPTUNUS


Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Jarak Neptunus dari Matahari 4.497 juta km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaiut sekitar minus 200 0C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit terbesar.

C. METEOR


Pada malam hari kadang kita melihat benda langit yang bergerak cepat sambil berpijar. Itulah yang disebut meteor. Banyak orang menyebutnya bintang jatuh atau bintang beralih. Di angkasa banyak sekali benda-benda langit berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu. Benda-benda ini bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda ini disebut meteorid. Batu meteor yang sampai ke bumi disebut meteorit. Contoh meteorit ada yang tersimpan di museum Geologi Bandung.

D.   KOMET

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit yang berbentuk sangat lonjong. Komet menyerupai bintang. Apabila ia mendekati matahari, maka komet mendapatkan dorongan dari angin Matahari sehingga ekornya yang berpijar berada di belakangnya. Oleh karena itu, orang menyebutnya bintang berekor. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari Matahari.

VIDEO

D.